1. Pemilihan Bahan
Langkah pertama dalam proses produksi adalah memilih bahan yang tepat untuk peti. Peti plastik umumnya terbuat dari bahan polietilen densitas tinggi (HDPE), yang merupakan bahan yang hemat biaya dan tahan lama. Pilihan lainnya mencakup plastik daur ulang atau plastik yang dapat terbiodegradasi, tergantung pada aplikasi spesifik dan masalah lingkungan.
2. Proses Pencetakan
Mesin cetak poli-injeksi digunakan untuk membentuk bahan plastik menjadi bentuk yang diinginkan. Ini beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi untuk menciptakan kepadatan seragam di seluruh bagian. Mesin ini memastikan kualitas yang konsisten dan produktivitas tinggi, yang penting untuk produksi industri.
3. Desain dan Perakitan
Setelah proses pencetakan, bagian yang sudah jadi dikirim ke area yang ditentukan untuk perakitan. Biasanya, peti memiliki fitur yang telah ditentukan sebelumnya seperti pegangan, kunci, dan tutup pengiriman. Proses perakitan melibatkan pemasangan fitur-fitur ini ke dasar cetakan menggunakan pengencang dan perekat yang sesuai.
4. Kontrol kualitas
Pengendalian kualitas sangat penting dalam produksi peti plastik. Ini melibatkan pemeriksaan setiap bagian untuk mencari cacat, memastikan ketebalan seragam, dan memeriksa kepatuhan terhadap standar industri. Setiap suku cadang yang rusak dikeluarkan dari jalur produksi dan diganti dengan bahan berkualitas tinggi untuk menjaga kualitas yang konsisten selama proses berlangsung.
5. Pengemasan dan pengiriman
Setelah dilakukan kontrol kualitas, peti plastik yang sudah jadi dikemas untuk dikirim ke pelanggan. Barang-barang tersebut mungkin dikemas dalam bahan pelindung untuk mencegah kerusakan selama pengangkutan